
Berita Terupdate – Enzo Maresca, manajer Chelsea, telah mengungkapkan visinya sejak awal untuk menempatkan Reece James di posisi gelandang. Hal ini diungkapkan setelah kemenangan Chelsea atas Copenhagen, di mana James tampil memukau di peran barunya tersebut. Maresca mengklaim bahwa ia telah memberitahu James tentang rencana untuk memainkannya di lini tengah sejak “hari pertama” ia menjabat sebagai pelatih kepala Chelsea. Dan penampilan James melawan Copenhagen menjadi bukti nyata dari rencana jangka panjang tersebut.1
Analisis Pertandingan Melawan Copenhagen: James Bersinar di Lini Tengah
Dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Konferensi Eropa melawan Copenhagen, Reece James menunjukkan performa yang luar biasa. Tidak hanya berhasil mengantarkan Chelsea meraih kemenangan 2-1, James juga mencetak gol jarak jauh yang spektakuler. Yang lebih menarik, sepanjang 90 menit pertandingan. James bermain di posisi nomor enam, sebuah peran gelandang bertahan yang berbeda dari posisi aslinya sebagai bek kanan. Keputusan Maresca untuk menempatkan James di lini tengah ini ternyata bukan keputusan sesaat. Melainkan bagian dari rencana yang telah dipikirkannya sejak lama.
Visi Jangka Panjang Enzo Maresca : James Sebagai Gelandang Sejak Awal
Maresca mengungkapkan bahwa penempatan James di lini tengah bukanlah ide baru. Ia telah melihat potensi James untuk bermain di posisi tersebut sejak ia pertama kali ditunjuk sebagai manajer Chelsea. Maresca menyatakan kegembiraannya melihat rencana jangka panjangnya ini mulai membuahkan hasil di lapangan. Kepercayaan Maresca pada kemampuan James di lini tengah sangat kuat, dan ia telah mengkomunikasikan visi ini kepada sang kapten tim bahkan sebelum mereka bertemu langsung.
Pernyataan Enzo Maresca: Komunikasi Awal dan Fleksibilitas James
Kepada wartawan, Maresca menjelaskan lebih lanjut tentang rencananya untuk James. “Anda bisa bertanya kepada Reece; ketika saya menandatangani kontrak dengan Chelsea, mungkin sehari setelahnya, saya mengiriminya video tentang visi saya melihatnya sebagai seorang gelandang,” ungkap Maresca. “Saya melihat Reece sebagai seorang gelandang, bukan sekarang saja – sejak hari pertama, bahkan sebelum saya bertemu dengannya untuk pertama kali, saat dia sedang berlibur. Saya mengiriminya klip video tentang dirinya bermain sebagai gelandang.”
Maresca menambahkan, “Saya telah menyebutkan tentang Reece bermain sebagai gelandang sejak lama. Dia sekarang bermain di sana, dan hal yang baik adalah dia sudah bermain tahun ini sebagai bek kanan, sebagai bek tengah, dan sekarang sebagai gelandang tengah. Target utama kami adalah membantunya tetap fit sepanjang musim.” Pernyataan Maresca ini menekankan bahwa fleksibilitas James adalah aset berharga bagi tim, dan penempatan James di lini tengah adalah bagian dari strategi untuk memaksimalkan potensinya serta menjaga kebugarannya sepanjang musim yang panjang.
Langkah Selanjutnya: Leicester di Liga Primer dan Leg Kedua Kontra Copenhagen
Setelah kemenangan atas Copenhagen, Chelsea akan menghadapi Leicester City di Liga Primer Inggris pada akhir pekan ini. Selanjutnya, mereka akan kembali bertemu Copenhagen dalam pertandingan leg kedua di Stamford Bridge pada pekan depan. Peran Reece James di lini tengah diperkirakan akan tetap menjadi kunci dalam pertandingan-pertandingan mendatang, seiring dengan upaya Chelsea untuk meraih hasil positif baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
BACA JUGA : Kontroversi Konate Lolos dari Kartu Merah: Mengapa Bek Liverpool Tidak Diusir Saat Lawan PSG