
Berita Terupdate – Arsenal telah mencatatkan namanya dalam buku sejarah Liga Champions! Berbagai rekor baru tercipta saat The Gunners berhasil melesakkan tujuh gol ke gawang PSV. Sebuah pencapaian luar biasa meski tim sedang tidak diperkuat striker utama. Kemenangan telak ini membuktikan bahwa Arsenal tidak kekurangan daya gedor meskipun tanpa kehadiran penyerang tengah murni, dan sekaligus menandai momen bersejarah dalam kompetisi elit Eropa ini.1
Pertandingan Bersejarah di Markas PSV
Pada pertandingan yang berlangsung Selasa malam itu, anak-anak asuh Mikel Arteta benar-benar menunjukkan performa kelas dunia. Mereka berhasil mencetak tujuh gol ke gawang tuan rumah PSV Eindhoven dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Kemenangan dengan skor mencolok 7-1 ini bukan hanya memastikan langkah Arsenal hampir pasti ke babak perempat final. Namun juga mengukir rekor baru yang fantastis. Arsenal menjadi tim tandang pertama sepanjang sejarah Liga Champions yang mampu mencetak tujuh gol dalam satu pertandingan fase gugur. Sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menjadi bukti betapa dominannya permainan Arsenal malam itu.
Pesta Gol dari Berbagai Lini
Dalam pertandingan yang penuh kejutan ini, bukan hanya satu atau dua pemain yang bersinar, namun hampir seluruh tim tampil gemilang. Daftar pencetak gol Arsenal pada malam itu pun sangat beragam, mulai dari pemain belakang hingga gelandang serang. Nama-nama seperti Jurrien Timber, Ethan Nwaneri, Mikel Merino, Martin Odegaard, Leandro Trossard. Dan Riccardo Calafiori semuanya berhasil mencatatkan nama mereka di papan skor. Keragaman pencetak gol ini menunjukkan bahwa kekuatan Arsenal tidak hanya bertumpu pada satu individu. Melainkan pada kolektivitas tim yang solid dan kemampuan semua pemain untuk berkontribusi dalam serangan. Dominasi Arsenal di leg pertama ini menjadi sinyal kuat bagi para pesaing di Liga Champions bahwa mereka adalah kekuatan yang patut diperhitungkan.
Reaksi dari Kubu Arsenal
Usai pertandingan yang bersejarah ini, bek sayap Arsenal, Jurrien Timber, tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya. Dalam wawancaranya dengan Amazon Prime, Timber menyatakan, “Performa yang sangat luar biasa, saya bangga dengan semua pemain. Kami telah menunjukkan bahwa kami mampu melakukan banyak hal dan menempatkan diri kami pada posisi yang sangat baik untuk pertandingan minggu depan.” Gelandang bertahan Declan Rice juga menambahkan, “Kami bermain sangat cair, penuh antusiasme, semangat, dan rasa lapar, terutama di fase gugur Liga Champions ini. Sebenarnya, kami sudah bermain seperti ini sepanjang musim,” ujarnya, menekankan konsistensi performa timnya.
Rekor Tambahan yang Terukir
Selain rekor kemenangan tandang terbesar, The Gunners juga mencatatkan rekor lain yang tak kalah menarik pada malam itu. Momen ketika Myles Lewis-Skelly memberikan assist kepada Ethan Nwaneri untuk menjadi gol, tercatat sebagai pertama kalinya dalam sejarah Liga Champions, dua pemain remaja asal Inggris berkolaborasi untuk menciptakan gol. Rekor ini semakin menegaskan bahwa Arsenal tidak hanya meraih kemenangan besar, namun juga memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda berbakat untuk bersinar di panggung Eropa.
Langkah Arsenal Selanjutnya
Setelah meraih kemenangan gemilang di Liga Champions, jadwal padat telah menanti The Gunners. Mereka akan kembali fokus ke kompetisi domestik, Liga Premier Inggris, dengan menghadapi lawan berat Manchester United di pertandingan berikutnya. Setelah itu, mereka akan kembali berlaga di panggung Eropa untuk melakoni pertandingan leg kedua melawan PSV Eindhoven pada tanggal 12 Maret mendatang. Meskipun sudah unggul jauh, The Gunners tentu tidak akan meremehkan PSV dan akan tetap berusaha meraih kemenangan di kandang sendiri untuk memastikan langkah mereka ke babak perempat final dengan meyakinkan.
BACA JUGA : Optimisme Arteta, Arsenal Memiliki Sumber Daya untuk Menjuarai Liga Champions