
Berita Terupdate – Mantan bintang Manchester United, Memphis Depay. Telah mengeluarkan pernyataan setelah dijatuhi hukuman penjara karena mengemudi dalam keadaan mabuk di Monaco.1
Insiden yang Terjadi
Memphis dihentikan oleh polisi Monaco pada Agustus lalu saat mengemudikan Rolls-Royce-nya di jalanan Monaco dan dinyatakan positif mengonsumsi alkohol dalam tubuhnya. Pengadilan di kota Riviera Prancis menjatuhkan hukuman penjara empat bulan dengan masa percobaan dan denda sebesar £7.500 kepada mantan bintang Manchester United dan Barcelona awal pekan ini karena ia melebihi batas legal alkohol. Memphis tidak hadir di pengadilan untuk persidangan tetapi kini telah merilis pernyataan terkait vonis tersebut.
Pernyataan Memphis Depay
Melalui media sosial, ia menulis: “Saya ingin datang ke sini dan meminta maaf. Musim panas lalu selama liburan saya di Monaco, saya melakukan kesalahan, dan memutuskan untuk pulang setelah minum beberapa gelas di restoran. Seharusnya saya naik taksi, tapi saya tidak melakukannya.
“Jadi saya ingin meminta maaf, dan ingin bertanggung jawab penuh atas tindakan saya. 2024 adalah tahun pelajaran, dan saya pasti akan belajar dari yang satu ini. Pada tahun 2025 kita akan melakukannya lebih baik.”
Gambaran yang Lebih Besar
Memphis tidak lagi bermain di Eropa karena ia bergabung dengan klub Brasil, Corinthians, sebagai pemain bebas transfer pada September tahun lalu setelah Atletico Madrid memutuskan untuk membiarkan kontrak pemain Belanda itu habis setelah ia hanya berkontribusi pada 15 gol dalam 40 pertandingan untuk tim asuhan Diego Simeone.
Langkah Selanjutnya untuk Memphis Depay
Penyerang Belanda itu memiliki waktu dua minggu untuk mengajukan banding atas keputusan yang dibuat oleh pengadilan, namun, kecil kemungkinan ia akan memilih untuk melakukannya. Selain hukumannya, Memphis juga tidak akan diizinkan untuk mengemudi di Monaco selama dua tahun ke depan.
BACA JUGA : Kekalahan Mengejutkan Arsenal di Piala Liga Inggris