
Berita Terupdate – Kiper cadangan Arsenal, Neto, menjadi sorotan utama dalam pertandingan Liga Champions melawan Girona setelah melakukan blunder fatal yang berujung pada gol pembuka bagi tim lawan. Penampilan buruk membuat para penggemar Arsenal geram dan melontarkan kritikan pedas.1
Gol Kontroversial dan Reaksi Penggemar
Pertandingan yang seharusnya menjadi panggung bagi Arsenal untuk memastikan tempat di babak selanjutnya Liga Champions, berubah menjadi mimpi buruk setelah gol Arnaut Danjuma di babak pertama. Neto, yang tampil sebagai starter menggantikan David Raya yang absen, terlihat gugup dan tidak percaya diri. Ia keluar dari kotak penalti dengan maksud untuk menghalau bola, namun kemudian ragu-ragu dan gagal mengantisipasi pergerakan Danjuma, yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Reaksi para penggemar pun tak terhindarkan. Di media sosial X (dulu Twitter), berbagai komentar pedas dan sarkastis membanjiri lini masa. Seorang pengguna dengan akun @Afc_Saks menulis, “Neto benar-benar payah.” Pengguna lain, @utd_cappie, menambahkan, “Bukan hanya badut, dia adalah seluruh sirkus.” Bahkan, ada yang menyindir ruang kosong yang diberikan Neto untuk umpan Girona, seperti yang diungkapkan @Stay_unkwn. Tak hanya itu, beberapa penggemar juga menyoroti dugaan offside dalam proses terjadinya gol Girona, seperti yang diungkapkan @AngeSuperFan. Komentar pedas juga datang dari @mnuyln yang menyoroti tindakan Neto yang mencoba menangkap bola di luar kotak penalti.
Pembelaan Arteta dan Situasi Raya
Sebelum pertandingan, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, sempat berbicara tentang absennya David Raya. Ia mengatakan bahwa Raya tidak dalam kondisi fit dan Neto pantas mendapatkan kesempatan bermain. Namun, debut Neto di Liga Champions jauh dari harapan.
Gambaran Besar: Tekanan Pengganti Raya
Menggantikan Raya bukanlah tugas mudah bagi kiper mana pun. Neto, yang berusia 35 tahun, menghadapi tekanan tambahan karena tampil di malam penentuan fase grup Liga Champions. Ia menjadi pemain tertua yang melakukan debut untuk Arsenal dalam 110 tahun terakhir.
Apa Selanjutnya untuk Raya?
Arsenal akan menghadapi pertandingan penting di Liga Primer Inggris akhir pekan ini melawan Manchester City di Stadion Emirates. Absennya Raya tentu menjadi pukulan telak bagi Arsenal, namun mereka masih memiliki kualitas yang cukup untuk mengalahkan tim asuhan Pep Guardiola, yang juga sedang berjuang untuk menemukan performa terbaiknya musim ini.
Statistik dan Data
Sebagai informasi tambahan, berikut adalah statistik terkait pemain dan tim:
- Usia Neto: 35 tahun (saat debut di Arsenal)
- Posisi Neto: Kiper
- Kompetisi: Liga Champions
- Lawan: Girona
- Stadion: [Nama Stadion]
- Tanggal Pertandingan: [Tanggal Pertandingan]
Analisis Performa
Performa Neto dalam pertandingan ini sangat mengecewakan. Kesalahan fatalnya berakibat langsung pada gol pembuka Girona dan mempengaruhi mental tim secara keseluruhan. Ia terlihat gugup dan kurang percaya diri, terutama dalam pengambilan keputusan.
Dampak Jangka Panjang
Performa buruk Neto dapat mempengaruhi kepercayaan diri tim dan menimbulkan keraguan tentang kualitas pemain cadangan Arsenal. Hal ini juga dapat meningkatkan tekanan pada David Raya untuk segera pulih dan kembali ke performa terbaiknya.
Kesimpulan
Debut Neto di Liga Champions menjadi mimpi buruk baginya dan Arsenal. Kesalahannya akan menjadi pelajaran berharga, namun dampaknya bisa berlanjut hingga pertandingan-pertandingan berikutnya.
BACA JUGA : Manchester United Tertarik Datangkan Mathys Tel, Namun Tergantung pada Penjualan Rashford atau Garnacho