
Berita Terupdate – Pelatih baru Manchester United, Ruben Amorim, telah mengungkapkan rencana besarnya untuk mengubah gaya bermain Setan Merah. Ia bertekad untuk menerapkan filosofi sepak bola menyerang dan menekan tinggi, serta mengingatkan para pemainnya untuk memberikan komitmen penuh.1
Revolusi Taktik Ruben Amorim
Amorim, yang sebelumnya sukses bersama Sporting CP, resmi mengambil alih kursi kepelatihan Manchester United pada awal musim ini. Ia memiliki visi jelas untuk membawa Setan Merah kembali ke masa kejayaannya. Salah satu fokus utama Amorim adalah meningkatkan kebugaran fisik para pemain.
“Pertama-tama, kita harus menjadi atlet yang lebih baik. Itu adalah sesuatu yang bisa kita lihat dari data. Ketika saya katakan lebih bugar, bukan berarti lebih kurus atau semacamnya. Ini tentang data. Anda harus memahami data untuk menekan tinggi, berapa banyak jarak rata-rata yang harus Anda tempuh, dan sprint-sprint yang harus dilakukan,” ujar Amorim dalam wawancara dengan Gary Neville di Sky Sports.
“Anda harus memahami semua data ini dan mampu menghadapinya. Jadi, Anda sudah tahu tujuan Anda adalah mencapai itu. Anda bisa berlari banyak, tetapi jika Anda tidak memahami permainan, itu tidak masalah. Tetapi poin pertama untuk menekan tinggi, Anda harus sangat fit dan mampu mengatasi tuntutan dari menekan tinggi. Masalahnya adalah dengan bola. Saya pikir kami kehilangan bola terlalu cepat. Kami merebut bola, lalu kehilangannya lagi. Dan Anda tidak bisa terus-menerus menekan tinggi. Dengan bola, kita bisa menekan lebih baik. Jadi, fokus kami minggu ini juga pada bagian itu. Jika Anda tidak kehilangan bola, Anda bisa menekan lebih tinggi. Jika Anda lebih tinggi, Anda bisa menekan lebih baik. Jadi, itu seperti bola salju. Semuanya terhubung.”
Komitmen Penuh dari Para Pemain
Amorim juga menegaskan bahwa ia akan menuntut komitmen penuh dari para pemainnya. Ia tidak akan segan-segan untuk menegur pemain yang tidak bermain sesuai dengan taktik dan filosofinya.
“Anda bisa mengatakan hal-hal indah seperti kerja keras, profesionalisme. Anda seharusnya memang begitu. Ini Manchester United. Di setiap klub Anda harus begitu, tetapi di sini, tentu saja, Anda tidak bisa lari dari itu. Tujuannya adalah berpikir terlebih dahulu untuk tim. Jadi, saya tahu bahwa beberapa pemain terkadang akan bermain di posisi yang berbeda, tetapi mereka harus memahami posisinya dan mereka harus berjuang untuk tim,” kata Amorim.
“Sebagai mantan pemain, saya tahu semua trik. Saya bisa memahami para pemain. Saya bisa memahami apa yang mereka lakukan, mengapa mereka melakukannya. Jika mereka melakukannya untuk tim, saya akan membela mereka sampai akhir. Saya bisa kehilangan pekerjaan saya sebelum melempar seorang pemain ke bawah bus. Tetapi jika dia tidak mengutamakan tim, saya akan menjadi orang pertama yang berbicara dengan pemain tersebut.”
Harapan Besar Ruben Amorim untuk Masa Depan Manchester United
Setelah menghadapi Ipswich Town, Manchester United akan menghadapi FK Bodo/Glimt di Liga Europa. Amorim berharap dapat segera membawa perubahan positif di Manchester United dan mengembalikan kejayaan klub tersebut.
BACA JUGA : Alex Greenwood Bela Shaw Usai Insiden Lemparan Objek