
Kecemasan Liverpool Tentang Kekerasan
Berita Terupdate – Liverpool bisa saja menerima kabar gembira dengan kembalinya Mohamed Salah lebih awal dari tugas internasionalnya bersama timnas Mesir. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran tentang potensi kekerasan yang mungkin terjadi dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Mauritania.1
Salah Diizinkan Pulang Lebih Awal
Direktur teknis Mesir, Hossam Hassan, telah mengkonfirmasi bahwa Salah dapat meninggalkan tugas internasionalnya lebih awal karena pertandingan melawan Mauritania akan dimainkan di lapangan sintetis. Hassan menyatakan bahwa tim Mauritania bermain keras dan dengan intervensi yang kasar, sehingga Salah dapat memilih untuk tidak bermain.
Van Dijk Sudah Pulang
Virgil van Dijk sebelumnya telah diizinkan pulang lebih awal ke Liverpool setelah menerima kartu merah dalam pertandingan melawan Hungaria. Karena skorsingnya, van Dijk tidak akan bermain dalam pertandingan Belanda melawan Jerman pada hari Senin.
Keputusan Salah
Sekarang, Salah harus membuat keputusan apakah dia juga akan pulang lebih awal. Dalam pertandingan sebelumnya melawan Mauritania, Salah berhasil mencetak gol.
Hassan: Keselamatan Pemain Lebih Penting
Hassan menyatakan bahwa jika ada pemain yang meminta untuk tidak bermain di lapangan sintetis, ia akan menyetujui permintaan tersebut. Ia mengakui bahwa lapangan di Mauritania tidak dalam kondisi terbaik dan bahwa tim Mauritania bermain dengan keras.
Liverpool Berharap Salah Kembali
Liverpool saat ini memimpin klasemen Liga Premier dan akan menghadapi Chelsea pada hari Minggu mendatang. Kembalinya Salah dan van Dijk lebih awal akan menjadi dorongan besar bagi tim asuhan Arne Slot.
BACA JUGA : Didier Deschamps Kritik Performa Olise