Skandal Selebrasi Pasca Juara Euro 2024
Berita Terupdate – Dua bintang Spanyol, Rodri dan Alvaro Morata, menerima hukuman larangan bermain satu pertandingan dari UEFA. Keduanya dianggap melanggar aturan perilaku dasar saat melakukan selebrasi kemenangan Euro 2024.1
Isi Chant Kontroversial Rodri dan Alvaro Morata
Insiden bermula ketika video beredar menunjukkan Mereka menyanyikan chant “Gibraltar adalah Spanyol” selama perayaan kemenangan Spanyol di Euro 2024. Asosiasi Sepak Bola Gibraltar kemudian mengajukan protes resmi kepada UEFA, menganggap chant tersebut sangat provokatif dan menghina.
Sanksi dari UEFA Untuk Rodri dan Alvaro Morata
UEFA merespon dengan memberikan hukuman larangan satu pertandingan untuk kedua pemain. Keputusan ini berdasarkan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip umum perilaku, pelanggaran aturan dasar kesopanan, penggunaan ajang olahraga untuk tujuan non-olahraga, dan merusak reputasi sepak bola serta UEFA.
Dampak terhadap Timnas Spanyol
Hukuman ini akan berlaku untuk semua kompetisi UEFA, termasuk Nations League. Spanyol akan kehilangan dua pemain penting saat menghadapi Serbia pada 5 September mendatang.
Reaksi Publik
Insiden ini memicu perdebatan tentang batas-batas selebrasi kemenangan dan dampaknya terhadap hubungan antar negara. Beberapa pihak menilai hukuman tersebut terlalu berat, sementara yang lain menganggapnya sebagai langkah yang tepat untuk menjaga sportivitas.
Fokus pada Kompetisi Domestik
Meskipun terkena sanksi, Mereka masih dapat bermain di kompetisi domestik. Rodri akan memperkuat Manchester City dalam pertandingan Community Shield melawan Manchester United akhir pekan ini, sementara Morata bersiap menjalani debutnya bersama AC Milan melawan Torino pada akhir bulan ini.
BACA JUGA : Andre Onana Janji Terus Ambil Risiko, Fans United Was-Was