
David de Gea Hampir Pensiun karena Perlakuan Ten Hag
Berita Terupdate – David de Gea, mantan kiper Manchester United, dikabarkan hampir mengakhiri karirnya setelah merasa diperlakukan tidak adil oleh Erik ten Hag. Menurut laporan The Athletic, De Gea sempat mempertimbangkan pensiun setelah meninggalkan Old Trafford di akhir musim 2022/23. Hal ini dikarenakan rasa sakit hati atas perlakuan Ten Hag yang membuatnya hengkang dari klub yang dicintainya.1
Konflik dengan Ten Hag dan Murtough
De Gea dikabarkan kecewa dengan cara Ten Hag dan direktur sepak bola saat itu, John Murtough, memperlakukannya. Ia merasa bahwa mereka berdua bertanggung jawab atas kepergiannya dari Manchester United. De Gea dikabarkan hanya akan mempertimbangkan kembali untuk bergabung dengan klub jika Ten Hag dan Murtough pergi.
Alasan Kepergian David de Gea dari Manchester United
De Gea meninggalkan Manchester United setelah kontraknya berakhir pada musim panas 2023. Setan Merah memang menawarkan perpanjangan kontrak, namun tawaran tersebut tidak sesuai dengan keinginannya. Sejak saat itu, De Gea masih berstatus agen bebas dan belum menerima tawaran yang cocok dari klub lain.
Tawaran dari Berbagai Klub
Meskipun belum ada pengumuman resmi, De Gea dikabarkan telah menerima tawaran dari beberapa klub, termasuk dari Amerika, Arab Saudi, dan Spanyol. Ia diprediksi akan segera mengumumkan keputusannya terkait masa depannya dalam beberapa minggu ke depan.
Masa Depan David de Gea yang Tidak Pasti
Masa depan De Gea masih belum pasti. Di usianya yang ke-33 tahun, ia masih memiliki kemampuan untuk bermain di level tertinggi. Namun, ia perlu menemukan klub yang tepat di mana ia merasa dihargai dan dihormati. Keputusan yang diambilnya dalam waktu dekat akan sangat menentukan kelanjutan karirnya.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
De Gea perlu mempertimbangkan beberapa faktor sebelum mengambil keputusan tentang masa depannya. Di antaranya adalah:
- Tawaran yang tersedia: De Gea perlu memilih klub yang menawarkan gaji dan proyek yang menarik baginya.
- Gaya bermain: De Gea perlu memilih klub dengan gaya bermain yang sesuai dengan kemampuannya.
- Ambisi: De Gea perlu memilih klub yang memiliki ambisi untuk meraih gelar dan bersaing di level tertinggi.
- Keinginan untuk bermain: De Gea perlu memilih klub di mana ia merasa yakin akan mendapatkan waktu bermain yang cukup.
Kesimpulan
Keputusan David de Gea tentang masa depannya akan sangat penting bagi kelanjutan karirnya. Ia perlu mempertimbangkan semua faktor yang ada dengan cermat sebelum mengambil keputusan. Hanya waktu yang bisa menjawab di mana De Gea akan bermain selanjutnya.
BACA JUGA : Liverpool Pasang Harga untuk Van Dijk, Klub Liga Pro Saudi Siap Mengajukan Tawaran