
Berita Terupdate – Chelsea mengeluarkan pernyataan tegas terkait video yang beredar di media sosial yang menunjukkan gelandang Enzo Fernandez sedang menyanyikan lagu ‘rasis’ tentang Prancis.
Krisis Menerpa Chelsea
Klub London tersebut terjerumus ke dalam krisis menjelang dimulainya musim baru Liga Inggris, setelah Fernandez terlihat menyanyikan lagu yang diduga berbau rasis bersama rekan setimnya di Argentina usai kemenangan mereka di Copa America. Video tersebut membuat para pemain Chelsea geram, dengan Wesley Fofana mengecam nyanyian tersebut sebagai “rasisme yang tak terkendali.” Menanggapi hal ini, Chelsea telah mengeluarkan pernyataan dan mengonfirmasi bahwa mereka telah membuka proses disiplin terhadap Fernandez.
Sikap Tegas The Blues
Pernyataan resmi dari klub berbunyi: “Chelsea Football Club menganggap segala bentuk perilaku diskriminatif sama sekali tidak dapat diterima. Kami bangga menjadi klub yang beragam dan inklusif, tempat orang-orang dari semua budaya, komunitas, dan identitas merasa diterima. Kami mengakui dan menghargai permintaan maaf publik pemain kami dan akan menggunakan ini sebagai kesempatan untuk mendidik. Klub telah memulai prosedur disiplin internal.”
Dampak Lebih Luas
Fernandez sejak saat itu telah meminta maaf atas tindakannya melalui unggahan di media sosial. Sang gelandang menyatakan dirinya “terbawa oleh euforia perayaan Copa America kami” dan bersikeras bahwa kata-kata tersebut “tidak mencerminkan karakter atau kepercayaan saya.” Namun, Fernandez kini menghadapi tindakan disipliner dari The Blues, sementara Federasi Sepak Bola Prancis juga berjanji untuk mengambil tindakan hukum.
Langkah Selanjutnya Chelsea
Chelsea saat ini sedang menjalani pramusim di bawah pelatih baru Enzo Maresca. Dan akan berangkat ke Amerika Serikat untuk tur pramusim pada akhir Juli. Belum diketahui apakah tindakan akan diambil terhadap Fernandez atau bagaimana dia akan diterima oleh rekan setimnya. Saat dia kembali ke Stamford Bridge.
BACA JUGA : Harapan Hurst Southgate Tetap Melatih Timnas Inggris