Berita Terupdate – CONMEBOL menyalahkan pihak Hard Rock Stadium atas “kekerasan yang disebabkan oleh orang-orang jahat” yang menodai kemenangan Lionel Messi dan Argentina di final Copa America 2024.1
APA YANG TERJADI?
Final kontinental yang ditunggu-tunggu, di mana Lionel Messi dan Argentina mengamankan kemenangan 1-0 atas Kolombia untuk mempertahankan gelar mereka, diwarnai oleh ribuan fans tanpa tiket yang mencoba menerobos masuk ke stadion. Hal ini membuat pintu masuk kewalahan, menyebabkan kekacauan yang signifikan dan penundaan pertandingan. Kick-off awalnya ditunda setengah jam dan kemudian ditunda lagi 15 menit, yang berarti pertandingan terlambat 82 menit.
GAMBARAN LEBIH LUAS
Media sosial dibanjiri video yang menunjukkan fans menerobos barikade keamanan di dekat pintu masuk barat daya stadion di Miami Gardens. Fans terlihat melompati pagar dan melewati polisi serta staf stadion. Kurangnya personel keamanan dan sistem pemindaian tiket yang kewalahan terlihat jelas. Dalam beberapa kasus ekstrem, fans terlihat di kamera memanjat pagar dan bahkan merayap melalui ventilasi untuk masuk.
APA KATA CONMEBOL?
Dalam pernyataan tegas, CONMEBOL menyatakan penyesalan atas kejadian yang terjadi, dan mengatakan bahwa operasi keamanan dikelola oleh pihak Hard Rock Stadium sesuai dengan kewajiban kontrak, dengan prosedur yang direkomendasikan untuk acara berskala besar tidak diterapkan.
Pernyataan tersebut berbunyi: “Seperti yang diketahui, di final yang dimainkan di Miami, fans tanpa tiket pergi ke sekitar stadion, yang menunda akses normal orang-orang yang memiliki tiket, yang memperlambat masuknya penonton dan menyebabkan penutupan pintu. Mengingat situasi ini, CONMEBOL tunduk pada keputusan yang dibuat oleh pihak Hard Rock Stadium, sesuai dengan tanggung jawab kontrak yang ditetapkan untuk operasi keamanan.
“Selain ketentuan yang ditentukan dalam kontrak tersebut, CONMEBOL merekomendasikan kepada pihak berwenang tersebut prosedur yang telah diuji dalam acara sebesar ini, yang TIDAK diperhitungkan. Kami menyesal bahwa tindakan kekerasan yang disebabkan oleh orang jahat telah menodai final yang seharusnya menjadi perayaan olahraga yang hebat.”
APAKAH ANDA TAHU?
Insiden ini hanyalah salah satu dari beberapa masalah organisasi dan keamanan yang melanda turnamen Copa America. Pelatih Uruguay, Marcelo Bielsa, secara terbuka mengkritik penyelenggara turnamen setelah bentrokan kekerasan antara para pemainnya dan fans Kolombia. Pelatih Kanada, Jesse Marsch, juga menyatakan ketidakpuasan, menyatakan bahwa timnya merasa diperlakukan sebagai peserta kelas dua dalam turnamen tersebut.
APA SELANJUTNYA?
Masalah di final Copa America mencoreng reputasi Hard Rock Stadium. Yang akan menjadi tuan rumah tujuh pertandingan Piala Dunia pada tahun 2026. Pihak stadion dan otoritas setempat perlu mengatasi masalah ini untuk memastikan bahwa masalah serupa tidak muncul selama Piala Dunia. Yang akan menarik penonton lebih banyak dan pengawasan lebih ketat.
BACA JUGA : Bayern Munich Perkuat Lini Tengah dengan Datangkan Palhinha