Inggris Dihukum di Menit-Menit Akhir
Berita Terupdate – Kapten Inggris, Harry Kane, mengakui bahwa timnya memiliki “mental lelah” dalam kekalahan menyakitkan di final Euro 2024 melawan Spanyol. Mimpi mereka pupus setelah gol telat dari Spanyol memastikan kemenangan lawan.1
Jalannya Pertandingan
The Three Lions bangkit di laga final yang digelar di Berlin setelah Cole Palmer masuk dari bangku cadangan untuk menyamakan kedudukan usai Nico Williams membawa Spanyol unggul terlebih dahulu. Pasukan Gareth Southgate kesulitan menguasai jalannya pertandingan. Dominasi Spanyol dalam penguasaan bola berbuah gol dramatis melalui Mikel Oyarzabal di menit ke-86.
Komentar Kane
Kane, yang sudah ditarik keluar lapangan saat gol kemenangan Spanyol tercipta, mengatakan kepada BBC Sport sebagai kapten Inggris: “Kami tidak bisa mempertahankan intensitas dan tekanan yang sama (setelah mencetak gol) atau menguasai bola dengan cukup baik. Ini adalah tahap akhir turnamen, ada banyak kaki yang lelah dan mental yang lelah. Kami hanya kesulitan dan kemudian kecolongan di lini belakang. Ini tentang momen-momen besar – kami memiliki peluang besar di akhir di mana mereka bisa menghalau bola dari garis gawang, itu bisa berbeda, tapi untuk saat ini ini sangat mengecewakan.”
Kekecewaan Berlanjut
Declan Rice memiliki peluang sundulan di akhir pertandingan yang ditepis kiper. Sebelum sundulan susulan Marc Guehi disapu Dani Olmo dari garis gawang. Inggris kini telah mengalami kekalahan di dua final Kejuaraan Eropa secara beruntun. Kane menambahkan: “Ini adalah kesempatan yang terlewatkan. Tidak mudah untuk mencapai final ini. Dibutuhkan ketahanan dan karakter yang luar biasa untuk mencapai titik ini. Tetapi pada akhirnya Anda harus mengambil peluang ketika datang dan kami belum melakukannya lagi. Ini sangat menyakitkan, akan perih untuk waktu yang lama. Mengecewakan karena kami tidak bisa menang untuk Gareth. Kami sangat ingin menang untuknya.”
Langkah Selanjutnya
Kane sendiri tentunya ingin sekali membawa timnya juara. Striker produktif Bayern Munich itu harus melanjutkan penantian gelar juara internasionalnya yang belum terpenuhi. Ia akan kembali beraksi di level klub sebelum Inggris bertanding lagi. Dalam pertandingan Nations League melawan Republik Irlandia pada 7 September.