Yamal Ungkap Permintaan Spesial dari Mbappe

Spread the love

Berita Terupdate – Bintang muda Barcelona dan Spanyol, Yamal mengungkapkan permintaan khusus dari Kylian Mbappe yang akan bermain di Real Madrid, setelah kemenangan Spanyol atas Prancis di semifinal Euro 2024. Lamine Yamal mengungkapkan bahwa Kylian Mbappe meminta bajunya usai ia mencetak gol dan membawa Spanyol mengalahkan Prancis di semifinal Euro 2024.¹

APA YANG TERJADI?

Dalam wawancara dengan Marca setelah pertandingan semifinal dan menjelang final melawan Inggris, Yamal ditanya apakah ada pemain lain yang meminta bajunya, mengingat ia baru berusia 16 tahun.

GAMBARAN LEBIH LUAS

Yamal mencetak gol spektakuler yang berpotensi menjadi gol terbaik turnamen saat Spanyol mengalahkan Prancis. Dan melaju ke final untuk pertama kalinya sejak 2012. Dengan potensi kariernya yang belum diketahui. Khususnya baju yang ia kenakan saat pertandingan semifinal, dan juga pertandingan lainnya di Euro 2024. Akan menjadi sangat berharga dan diincar seiring berjalannya waktu, terutama jika ia mengikuti jejak seperti Lionel Messi. Banyak pesepakbola gemar mengoleksi baju pemain yang pernah mereka lawan. Dan Mbappe jelas melihat peluang untuk mendapatkan barang berharga tersebut untuk koleksinya.

APA KATA LAMINE YAMAL

Yamal berkata: “Mbappe meminta [baju saya saat melawan Prancis]. Tepatnya kepada petugas perlengkapan di ruang ganti, dan [Federico] Chiesa saat melawan Italia. Petugas perlengkapan memberi tahu saya siapa yang menginginkannya. Jika Mbappe memintanya, saya akan memberikannya [tertawa]. Tidak masalah. Saya tidak tahu apa yang saya miliki saat itu. Ketika kami menang melawan Prancis, saya sedang memikirkan pertandingan final, Anda begitu bersemangat sehingga Anda tidak ingat.”

BAGAIMANA DENGAN SPANYOL SELANJUTNYA?

Inggris menghalangi Spanyol untuk meraih trofi Euro. Spanyol asuhan Luis de la Fuente sejauh ini telah menjadi tim yang diunggulkan. Sementara Inggris arahan Gareth Southgate bermain pragmatis dan menemukan cara untuk menang di saat-saat tertentu alih-alih bermain konsisten sepanjang laga. Hal itu bisa dibilang membuat mereka lebih berbahaya karena ketidakpastian gaya bermain mereka.