Berita Terupdate – Masa depan Gareth Southgate sebagai pelatih Inggris masih tanda tanya, meskipun ia berhasil membawa tim nasional ke semifinal Euro 2024. Legenda Chelsea, Frank Lampard, muncul sebagai kandidat kejutan yang diusulkan Gary Lineker.1
Southgate: Sukses Tanpa Trofi
Meski belum pernah mempersembahkan trofi, Southgate bisa dibilang sebagai pelatih Inggris tersukses di abad ke-21. Kontraknya bersama tim nasional akan habis pada Desember tahun ini, membuat FA bergerak cepat mencari pengganti potensial.
Pundit BBC, Gary Lineker dan Micah Richards, kompak mengajukan nama Frank Lampard – terlepas dari apapun hasil akhir Inggris di Euro 2024. Lampard sendiri saat ini menjadi rekan mereka di BBC, dan penampilannya sebagai pundit jelas membuat Lineker dan Richards terkesan.
Kata Lineker tentang Lampard
Dalam podcast “The Rest Is Football”, Lineker berkata: “Ini akan menjadi turnamen terakhir Gareth Southgate, menurut saya, apapun yang terjadi. Jika dia menang, saya pikir dia pasti akan mundur. Dan jika tidak, saya pikir dia juga akan mundur. Itu keputusannya. Tapi saya tidak akan mengabaikan Frank Lampard. Saya pikir dia mengerti taktik. Saya pikir para pemain akan langsung menghormatinya. Memang saya berandai-rantai sedikit. Saya pikir dia kurang beruntung dalam karier manajerialnya.”
Melihat Performa Lampard
Micah Richards, mantan bek Manchester City dan Inggris, mengamini pernyataan Lineker. “Ketika dia ke Derby, menurut saya mereka bermain sepakbola yang sangat bagus, tapi seharusnya bisa promosi. Dia ke Chelsea [saat] embargo transfer dan masih bisa finis empat besar, sambil terus memainkan pemain muda, [Tammy] Abraham, [Mason] Mount, dan lain-lain. Lalu dia ke Everton, menyelamatkan mereka dari degradasi. Gaya permainannya memang tidak hebat, tapi dia memanfaatkan apa yang ada. Lalu dia kembali ke Chelsea. Saya pikir itu yang membuat orang menghakiminya.”
Richards kemudian memuji kecakapan Lampard dalam mengatur strategi, dengan memuji analisis legenda Chelsea itu selama liputan Euro di BBC: “Analisis Frank hanya sekitar tiga menit. Biasanya, jika seseorang berbicara terlalu dalam, setelah mungkin dua menit, Anda kehilangan minat. Tapi saya terpaku padanya selama tiga menit. Dan Anda bisa tahu dia punya sesuatu. Dia pandai berbicara. Cara dia menjelaskan poin-poinnya. Anda bisa tahu ada seorang manajer di dalam dirinya.”
Masa Depan Pelatih Inggris?
Meski rekam jejak Lampard sebagai pelatih belum terlalu mentereng, FA tampaknya kekurangan nama untuk menggantikan Southgate saat potensinya hengkang. Hal ini bisa saja membuka peluang bagi legenda Chelsea tersebut, meskipun ia sudah tidak melatih sejak 2023.
BACA JUGA : Melanie Leupolz Tinggalkan Chelsea, Gabung Real Madrid Menuju Tantangan Baru di La Liga