
Berita Terupdate – Gareth Southgate mengakui performa Inggris di Euro 2024 sejauh ini “biasa saja” di tengah kritikan yang diterima timnya. Namun, ia tetap optimistis melihat kemenangan dramatis di babak 16 besar melawan Slovakia bisa menjadi suntikan kepercayaan diri untuk menghadapi Swiss di perempat final, Sabtu mendatang di Dusseldorf1.
Belajar dari Masa Lalu
Untuk meredam kritikan, Gareth Southgate mencontohkan performa Inggris di Piala Dunia 1990 dan Euro 1996. Kala itu, Inggris juga mengawali turnamen dengan performa kurang meyakinkan, namun akhirnya bisa mencapai semifinal. Ia berharap anak asuhnya bisa mengikuti jejak senior mereka, terlebih setelah kemenangan atas Slovakia memunculkan kembali rasa “percaya diri” dan “kebersamaan” di antara para pemain.
Kata-Kata Southgate
“Semua orang sekarang, 30 tahun kemudian, melihat Euro 1996 dengan cara yang berbeda dibanding saat itu. Kami tampil biasa saja melawan Swiss, begitu juga melawan Skotlandia. Skotlandia gagal mengeksekusi penalti saat skor 1-0. Spanyol seharusnya bisa mengalahkan kami dalam pertandingan yang berakhir imbang 0-0. Di tahun 1990 situasinya serupa, jadi Anda memang melewati momen-momen seperti ini dalam turnamen. Kemenangan ini [atas Slovakia] tidak diragukan lagi akan memberikan kepercayaan diri bagi seluruh tim. Kami tahu seharusnya bisa tampil lebih baik, tetapi pada akhirnya kami memiliki banyak pemain muda di posisi penting dan mencoba memecahkan masalah sepanjang empat minggu pemusatan tim.”
“Namun yang menonjol adalah cara para pemain menghadapi situasi ini. Kebersamaan mereka, semangat mereka. Anda bisa melihat para pemain yang dimainkan maupun yang dicadangkan, mereka semua tetap mendukung tim. Itulah yang memberi kami peluang.”
Tantangan Selanjutnya: Swiss
Meskipun optimis, Gareth Southgate tetap waspada terhadap pertandingan mendatang melawan Swiss, tim yang sudah lama ia kagumi. Swiss, yang berada di peringkat 19 FIFA, akan menjadi lawan dengan peringkat tertinggi yang dihadapi Inggris sejauh turnamen ini. Pelatih asal Inggris itu pun menyoroti konsistensi dan kecerdasan taktik tim Swiss.
“Menurut saya mereka luar biasa. Saya sudah berpikiran demikian selama beberapa tahun terakhir,” kata Southgate. “Mereka memiliki konsistensi dalam permainan mereka untuk waktu yang lama. Sistem mereka sulit untuk ditekan. Mereka memiliki rotasi yang bagus. Setelah unggul, mereka sangat sulit untuk dibobol. Mereka adalah tim yang sangat bagus seperti yang mereka tunjukkan saat melawan Jerman dan Italia. Kami sudah melihat permainan mereka dari lini belakang untuk beberapa waktu. Mereka memiliki pemain depan yang cepat dan struktur yang bagus saat mereka unggul.”
Kesimpulan
Meski performa Inggris sejauh ini belum memuaskan, kemenangan atas Slovakia diharapkan bisa menjadi awal kebangkitan mereka. Namun, Southgate sadar bahwa pertandingan perempat final melawan Swiss akan menjadi ujian berat. Ia mungkin harus mengambil beberapa keputusan pemilihan pemain yang sulit untuk mengeluarkan kemampuan terbaik tim. Mampukah Inggris menjawab kritikan dengan performa yang meyakinkan melawan Swiss? Kita lihat saja nanti.
BACA JUGA : Warga Indonesia Sering Kena Random Check Di Imigrasi Bangkok, Ini Tips Biar Bisa Masuk Ke Thailand