Amarah Akibat Penalti Gagal

Berita Terupdate – Steve Clarke, pelatih tim nasional Skotlandia, melontarkan kemarahan yang tidak biasa kepada wasit asal Argentina setelah timnya tersingkir dari Euro 2024 akibat kekalahan dramatis melawan Hungaria.¹

APA YANG TERJADI?

Mimpi Skotlandia pupus pada Minggu malam setelah kebobolan gol kemenangan Hungaria pada menit ke-100. Kekalahan 1-0 di Stuttgart membuat mereka berada di dasar klasemen Grup A dengan hanya satu poin. Kekalahan ini terjadi setelah 10 menit tambahan waktu diberikan akibat cedera horor yang dialami pemain Hungaria, Barnabas Varga. Skotlandia merasa seharusnya mendapatkan hadiah penalti di awal babak kedua ketika Stuart Armstrong dilanggar di kotak penalti oleh pemain Hungaria. Namun, wasit Facundo Tello asal Argentina, mengabaikan pelanggaran tersebut.

FAKTOR WASIT ARGENTINA?

Meskipun jarang terjadi wasit dari benua lain memimpin pertandingan Kejuaraan Eropa, hal ini pernah terjadi sebelumnya. Namun, Clarke bersikeras bahwa kewarganegaraan sang wasit Argentina mempengaruhi keputusannya untuk tidak memberikan penalti kepada timnya, meskipun ofisial VAR asal Spanyol juga tidak mengintervensi. Clarke terlihat sangat marah setelah pertandingan usai dan Skotlandia tersingkir.

KOMENTAR CLARKE

Dalam wawancara televisi pasca pertandingan, Clarke berkata: “Itu penalti, saya tidak mengerti mengapa tidak diberikan.” Ketika ditanya apakah dia mempertanyakan keputusan tersebut kepada wasit, dia menambahkan: “Dia [wasit] dari Argentina, mengapa saya harus bertanya? Mungkin dia tidak berbicara bahasa Inggris, saya tidak tahu. Kenapa dia di sini? Mengapa bukan wasit Eropa?”

Kemudian dalam konferensi pers pasca pertandingan, Clarke melanjutkan: “Itu 100% penalti. Seseorang, di suatu tempat, harus menjelaskan kepada saya mengapa itu bukan penalti. Ini pertandingan satu gol; jika kami mendapatkan penalti, itu bisa menjadi malam yang berbeda. Saya punya kata lain tapi saya tidak akan menggunakannya. Kompetisi Eropa, mungkin lebih baik memiliki wasit Eropa. Tapi kami punya VAR Eropa. Mungkin wasit tidak melihat pelanggaran dengan jelas di lapangan, lalu apa gunanya VAR jika mereka tidak akan turun tangan untuk hal seperti itu? Itu penalti.”

KEMANA SEKARANG UNTUK SKOTLANDIA?

Clarke bersikeras Skotlandia akan berusaha sekuat tenaga untuk lolos ke turnamen besar lainnya dan memperbaiki penampilan mengecewakan mereka di Jerman: “Anda harus menjilati luka Anda, menyegarkan diri dan mulai lagi karena tidak mungkin 26 tahun lagi sebelum kami pergi ke turnamen besar lainnya di luar negeri. Itu harus menjadi ambisi berikutnya.”

BACA JUGA : Cristiano Ronaldo Wujudkan Mimpi Lawan? Mimpi Bisa Jadi Kenyataan!