Klarifikasi Setelah Komentar Kontroversial

Berita Terupdate – Real Madrid dan pelatih Carlo Ancelotti telah memberikan klarifikasi bahwa pemenang Liga Champions tersebut akan berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub tahun depan. Ini menyusul pernyataan Ancelotti sebelumnya yang mengatakan bahwa klub akan “menolak undangan” tersebut.¹

Komentar Ancelotti tersebut muncul dalam wawancara dengan surat kabar Italia, Il Giornale. Namun, pelatih berusia 65 tahun itu kemudian mengklarifikasi melalui media sosial bahwa pernyataannya “disalahartikan”.

Ancelotti menambahkan: “Tidak ada yang lebih bertentangan dengan keinginan saya selain menolak kesempatan untuk bermain di turnamen yang saya anggap sebagai peluang bagus untuk terus berjuang meraih gelar besar bersama Real Madrid.”

Real Madrid adalah satu dari 12 tim Eropa yang sudah lolos ke turnamen 32 tim FIFA yang akan diadakan di Amerika Serikat antara 15 Juni hingga 13 Juli 2025.

Real Madrid Tegaskan Keikutsertaan

Dalam sebuah pernyataan, juara La Liga tersebut mengatakan: “Real Madrid ingin mengumumkan bahwa tidak pernah ada keraguan tentang partisipasi kami dalam Piala Dunia Antarklub baru yang akan diselenggarakan oleh FIFA pada musim 2024/2025 mendatang.

“Klub kami akan ambil bagian, sebagaimana yang direncanakan, dalam kompetisi resmi ini. Kami merasa bangga dan bersemangat untuk terlibat di dalamnya. Dan sekali lagi akan menginspirasi jutaan penggemar kami di seluruh dunia dengan trofi lainnya.”

Komentar Kontroversial Ancelotti

Sebelumnya, dalam wawancara dengan Il Giornale, Ancelotti dikutip mengatakan: “FIFA bisa melupakan hal itu. Pesepakbola dan klub tidak akan berpartisipasi dalam turnamen itu.

“Satu pertandingan Real Madrid bernilai 20 juta euro dan FIFA hanya ingin memberi kami jumlah itu untuk seluruh turnamen. Negatif. Seperti kami, klub lain juga akan menolak undangan tersebut.”

Perdebatan Jadwal dan Kompensasi

Asosiasi Klub Eropa (ECA) sebelumnya telah menyatakan menjauhkan diri dari komentar wawancara Ancelotti.

Bulan lalu, FIFA menolak klaim bahwa FIFPro (serikat pemain dunia) dan Asosiasi Liga Dunia (WLA) yang meliputi Liga Premier. Tidak diajak konsultasi mengenai rencana tersebut.

FIFPro dan WLA meminta FIFA untuk menjadwal ulang turnamen tersebut di tengah ancaman tindakan hukum.

Kepala eksekutif Liga Premier, Richard Masters, sebelumnya mengatakan bahwa jadwal sepak bola “mulai mencapai titik kritis” dengan banyaknya pertandingan yang harus dimainkan tim.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, bulan lalu berharap FIFPro dan WLA akan menghentikan “debat sia-sia” ini.

“Bahkan dengan Piala Dunia Antarklub FIFA yang baru dengan 32 tim dan 63 pertandingan setiap empat tahun. FIFA hanya menyelenggarakan sekitar 1% dari pertandingan klub papan atas dunia,” kata Infantino.

“Semua pertandingan lainnya, 98, 99%, diselenggarakan oleh liga, asosiasi, konfederasi yang berbeda, oleh kalian semua – dan itu bagus.

“Tapi inilah masalahnya – satu atau dua persen pertandingan yang diselenggarakan FIFA ini membiayai sepak bola di seluruh dunia.”

BACA JUGA : Ancelotti Buka Suara: Kemungkinan Kroos Batal Pensiun?