
Berita Terupdate – Manchester City, sang juara bertahan Premier League, terjerat dalam pusaran 115 tuduhan pelanggaran keuangan. Ancaman degradasi membayangi, namun kekhawatiran lain muncul: mungkinkah kasus ini dihentikan? Mari kita telusuri lebih dalam situasi rumit ini.1
Awal Mula Kasus
Pada tahun 2022, Premier League melancarkan investigasi terhadap Manchester City, berujung pada 115 tuduhan. Tuduhan ini terkait dengan dugaan pelanggaran keuangan yang dilakukan selama periode panjang. Konsekuensi terberat? Degradasi dari Premier League ke Championship, level di bawahnya. Namun, kekhawatiran lain muncul di kalangan rival City: mungkinkah tuduhan ini dibatalkan?
Bayang-bayang Politik
Kekhawatiran ini muncul dari struktur kepemilikan Manchester City. Klub ini mayoritas dimiliki oleh Sheikh Mansour, seorang figur penting dalam pemerintahan Uni Emirat Arab (UEA). Hubungan erat antara klub dan negara kuat ini memicu spekulasi.
Alasan Kekhawatiran
Rival City khawatir bahwa pemerintah Inggris, yang ingin menjaga hubungan baik dengan UEA, mungkin akan ikut campur dalam investigasi. Menurut The Times, mereka cemas bahwa menjatuhkan hukuman kepada City dapat berdampak negatif pada hubungan UK dengan mitra ekonomi penting tersebut.
Preseden Intervensi?
Ini bukan pertama kalinya pemerintah Inggris mencampuri urusan sepak bola. Pada tahun 2020, mereka menekan Premier League terkait pengambilalihan Newcastle United oleh konsorsium yang didukung Saudi. Dokumen internal pemerintah menunjukkan kekhawatiran akan membahayakan hubungan UK dengan Arab Saudi jika kesepakatan gagal. Pada akhirnya, pengambilalihan tersebut disetujui pada tahun 2021, menunjukkan potensi pengaruh kepentingan politik.
Langkah Selanjutnya
Sidang untuk kasus ini dijadwalkan pada November 2024, dengan resolusi yang diantisipasi pada awal 2025. Manchester City mempertahankan sikap tidak bersalah, mengklaim memiliki “bukti tak terbantahkan” untuk mematahkan semua tuduhan. Hanya waktu yang akan menjawab apakah klaim ini benar atau investigasi akan berbelok ke arah yang dipengaruhi oleh faktor eksternal.
BACA JUGA : De Bruyne Buka Peluang ke Arab Saudi