Jalan Terjal Menuju Puncak Eropa
Berita Terupdate – Real Madrid beruntung bisa meraih trofi Liga Champions di Wembley setelah melalui pertandingan yang berat. Mereka harus mengatasi permainan luar biasa dari Borussia Dortmund, terlebih di babak pertama.1
Carlo Ancelotti menorehkan sejarah dengan raihan lima gelar juara Liga Champions sebagai pelatih. Real Madrid sendiri menambah koleksi trofi mereka menjadi 15. Kemenangan ini diraih dengan cara khas mereka, yakni bangkit dari ketertinggalan setelah Dortmund gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas.
Serangan Gacor Dortmund Mubazir
Penyerang Dortmund, Karim Adeyemi, dua kali gagal memanfaatkan peluang emas di babak pertama. Begitu juga dengan striker Niclas Fullkrug yang tembakannya hanya membentur tiang gawang. Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, tampil gemilang dengan sejumlah penyelamatan krusial.
Real Madrid Bangkit, Dortmund Menangis
akhirnya meningkatkan tempo permainan. Dani Carvajal memecah kebuntuan lewat sundulan kepala memanfaatkan tendangan sudut. Vinicius Jr kemudian memastikan kemenangan Los Blancos setelah berlari kencang memanfaatkan umpan Jude Bellingham.
Kemenangan ini melengkapi musim perdana yang gemilang bagi gelandang muda Inggris, Bellingham, bersama Real Madrid. Namun, mimpi buruk dialami Jadon Sancho, pemain pinjaman Manchester United di Dortmund.
Real Madrid: Mesin Pemenang yang Tak Ada Habisnya
Kemenangan dramatis Real Madrid seolah sudah ditakdirkan. Mereka kembali membuktikan sebagai mesin kemenangan yang tak terbendung di ajang Liga Champions.
Sepanjang pertandingan, Real Madrid tampak kesulitan menghadapi tekanan intens dari Dortmund. Bahkan, mereka nyaris tak bisa melancarkan serangan. Sebaliknya, Dortmund justru menciptakan banyak peluang, namun gagal memaksimalkannya.
Seperti yang dialami tim-tim lain sebelumnya di final Liga Champions, kegagalan memanfaatkan peluang biasanya berujung kekalahan. Begitu pula yang terjadi pada Dortmund. Madrid, dengan penjaga gawang Courtois yang tampil luar biasa, mampu memaksimalkan sedikit peluang yang mereka miliki untuk menghancurkan mimpi Dortmund.
Banyak yang bertanya-tanya bagaimana Real Madrid bisa terus menang meski terlihat kesulitan. Para pemain senior Real Madrid, seperti Toni Kroos, Carvajal, Nacho, dan Luka Modric, seolah memiliki memori otot yang luar biasa. Buktinya, mereka kembali meraih gelar juara Liga Champions untuk keenam kalinya.
Sementara itu, pelatih Carlo Ancelotti tetap tenang dan melanjutkan rekor fantastisnya bersama Real Madrid.
Dortmund: Mimpi Buruk Berulang di Wembley
Bertanding sebagai underdog, Borussia Dortmund tampil mengejutkan di babak pertama. Mereka bermain sangat baik dan menciptakan banyak peluang. Sayangnya, kegagalan memanfaatkan peluang emas membuat mereka gagal meraih gelar juara.
Suporter Dortmund memberikan dukungan luar biasa sepanjang pertandingan. Mereka memberikan tepuk tangan meriah kepada timnya meski harus rela melihat mimpi juara pupus.
Kekalahan ini membuat Dortmund gagal meraih gelar juara Liga Champions untuk kedua kalinya di Wembley. Sebelumnya, mereka juga kalah dari Bayern Munich pada tahun 2013. Pelatih Edin Terzic tentu akan menyesali kegagalan anak asuhnya dalam memanfaatkan peluang emas di pertandingan ini.
BACA JUGA : Lautaro Martinez Setia! Inter Milan Amankan Striker Andalan dengan Kontrak Baru