Inter Milan Diakuisisi Oaktree Capital dari AS Setelah Gagal Bayar Pinjaman

Spread the love

Juara Serie A Berpindah Tangan, Suning Gagal Penuhi Kewajiban Keuangan

Berita Terupdate – Inter Milan, yang baru saja dinobatkan sebagai juara Serie A, telah diambil alih oleh perusahaan investasi AS, Oaktree Capital Management. Hal ini terjadi setelah pemilik klub sebelumnya, Suning Holdings Group asal China, gagal membayar pinjaman dalam jumlah besar.1

Pembayaran Gagal Suning Memicu Pergeseran Kepemilikan

Suning, yang mengakuisisi mayoritas saham Inter pada tahun 2016, gagal membayar pinjaman senilai €395 juta ($428 juta) yang diambil selama pandemi Covid-19. Hal ini mendorong Oaktree, selaku kreditor, untuk mengambil alih kepemilikan klub.

Oaktree Berjanji Komitmen untuk Masa Depan Inter

Dalam sebuah pernyataan, Oaktree mengakui “tanggung jawab besar” terhadap warisan Inter dan basis penggemar yang penuh gairah. Mereka berjanji untuk dedikasi mereka pada kesuksesan jangka panjang klub, menyelaraskan ambisi mereka dengan para penggemar di seluruh dunia.

Raksasa Industri Mengambil Alih Kendali

Oaktree Capital adalah perusahaan investasi terkemuka dengan portofolio substansial senilai $192 miliar dalam aset yang dikelola. Akuisisi ini menandakan masa depan Inter dipercayakan kepada pemain utama di dunia keuangan.

Masa Jabatan Suning Ditandai dengan Keberhasilan

Terlepas dari pergantian kepemilikan, masa kepemilikan Suning selama delapan tahun di Inter tidak dapat diabaikan. Klub ini menyaksikan periode pencapaian yang konsisten, mengamankan dua gelar Serie A dan dua trofi Coppa Italia. Selain itu, mereka menaklukkan tiga Piala Super Italia dan mencapai final Liga Champions dan Liga Europa.

Suning dan Oaktree: Narasi yang Bertentangan

Mantan presiden Inter, Steven Zhang, mengungkapkan frustrasi atas peralihan kepemilikan. Dia mengklaim upaya telah dilakukan untuk menemukan solusi damai tetapi menghadapi “ancaman hukum” dan kurangnya keterlibatan dari Oaktree.

Sebaliknya, perwakilan Oaktree, Alejandro Cano, menekankan komitmen mereka untuk menghormati sejarah dan komunitas Inter yang kaya.

Inter Milan: Warisan Keunggulan

Inter Milan tetap menjadi pilar sepak bola Italia. Kemenangan Serie A mereka baru-baru ini menandai gelar liga ke-20 klub, memperkuat posisi mereka sebagai klub kedua yang paling banyak dihiasi dalam sejarah Serie A, di belakang hanya Juventus.

Masa depan Inter Milan di bawah kepemimpinan Oaktree masih harus dilihat. Namun, satu hal yang pasti: klub bersejarah ini memasuki babak baru dengan pemilik baru yang kuat secara finansial di pucuk pimpinan.

Related Posts

Keyakinan Internal Arsenal Terhadap Kedatangan Zubimendi

Spread the love

Spread the loveBerita Terupdate – Arsenal menunjukkan keyakinan internal yang kuat bahwa mereka telah berhasil mengungguli persaingan transfer dari Real Madrid untuk mendapatkan gelandang andalan Real Sociedad, Martin Zubimendi. Klub London…

FC Harlem Sambut Bintang Toulouse FC, McKenzie, Sebagai Duta Klub

Spread the love

Spread the loveBerita Terupdate – FC Harlem dengan bangga mengumumkan kedatangan bintang Toulouse FC, Mark McKenzie, sebagai Duta Klub dan Anggota Kehormatan Dewan. Langkah ini semakin memperkuat hubungan antara organisasi pengembangan…

You Missed

Keyakinan Internal Arsenal Terhadap Kedatangan Zubimendi

Keyakinan Internal Arsenal Terhadap Kedatangan Zubimendi

FC Harlem Sambut Bintang Toulouse FC, McKenzie, Sebagai Duta Klub

FC Harlem Sambut Bintang Toulouse FC, McKenzie, Sebagai Duta Klub

Al-Hilal Mengincar Target Transfer Baru Setelah Penolakan Salah

Al-Hilal Mengincar Target Transfer Baru Setelah Penolakan Salah

Sporting KC Mendapatkan Muñoz dengan Status Pinjaman dari Santos Laguna

Sporting KC Mendapatkan Muñoz dengan Status Pinjaman dari Santos Laguna

Rencana Chelsea untuk Mengirim Lebih Banyak Bintang Muda ke Strasbourg

Rencana Chelsea untuk Mengirim Lebih Banyak Bintang Muda ke Strasbourg

Manchester United Mengincar Bintang Muda River Plate dengan Tawaran £38 Juta

Manchester United Mengincar Bintang Muda River Plate dengan Tawaran £38 Juta