Berita Terupdate – Bayern telah menemukan manajer baru mereka! Vincent Kompany mencapai kesepakatan dengan raksasa Jerman tersebut, dengan mantan bintang Man City ini menggantikan Thomas Tuchel. Bayern Munich dilaporkan telah mencapai kesepakatan verbal dengan manajer Burnley, Vincent Kompany, karena mereka berupaya menggantikan Thomas Tuchel dengan pria asal Belgia tersebut.1
APA YANG TERJADI?
Pencarian manajer dimulai dengan sungguh-sungguh setelah Bayern Munich mengumumkan pada bulan Februari bahwa Thomas Tuchel akan meninggalkan Allianz Arena musim panas ini. Kepergian Tuchel, ditambah dengan negosiasi yang gagal dengan kandidat seperti Xabi Alonso dan Ralf Rangnick, membuat Bayern berada dalam posisi yang menantang dan sekarang terpaksa mengalihkan perhatian mereka ke Kompany – yang gagal mencegah Burnley turun ke Championship setelah kampanye Premier League yang mengerikan.
GAMBARAN BESAR
Menurut Sky Sports, kesepakatan verbal antara Bayern dan Kompany kini sudah ada, dan negosiasi resmi dengan Burnley telah dimulai. Meskipun kesepakatan formal belum difinalisasi, pihak-pihak yang terlibat dilaporkan optimis tentang potensi Kompany untuk mengambil peran baru yang signifikan ini. Namun, transfer potensial ini akan melibatkan biaya karena mantan bintang Manchester City tersebut terikat kontrak dengan Burnley hingga 2028.
TAHUKAH ANDA?
Masa jabatan Kompany dengan klub Lancashire ini beragam setelah mengelola Anderlecht di Belgia. Meskipun Burnley terdegradasi musim ini, ia menunjukkan kecakapan manajerialnya dengan membimbing klub tersebut tampil dominan di Sky Bet Championship pada 2022-23, di mana mereka mengumpulkan 101 poin dan memastikan promosi ke liga utama.
APA SELANJUTNYA UNTUK KOMPANY?
Tugas yang dihadapi Kompany, jika ia menyelesaikan kepindahannya ke Bayern, sangat besar. Klub Bavaria ini dikenal dengan harapan tinggi dan standar kompetitifnya. Dan mereka akan melihat ke mantan legenda Premier League ini untuk menanamkan mentalitas juara setelah musim tanpa trofi. Transisi ini akan mengharuskan Kompany untuk cepat beradaptasi dengan tuntutan dan tekanan mengelola salah satu klub top Eropa. Sebuah lompatan signifikan dari pengalaman manajerial sebelumnya karena. Harry Kane dan timnya akan bersemangat menyaksikan kepemimpinan baru yang dapat memanfaatkan potensi mereka. Dan mengembalikan klub ke posisi dominannya yang biasa di kompetisi domestik dan Eropa.