
Berita Terupdate – ‘Apakah kamu mengerti sepak bola?!’ – Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi membentak pertanyaan masa depan Luis Enrique setelah meratapi tersingkirnya tim Prancis yang ‘tidak adil’ dari Liga Champions, presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi kehilangan ketenangannya atas pertanyaan Luis Enrique setelah timnya tersingkir dari Liga Champions yang “tidak adil”.1
- PSG tersingkir dari UCL oleh Dortmund
- Al-Khelaifi mendukung Enrique meski tersingkir
- Percaya timnya lebih baik tetapi kurang beruntung
APA YANG TELAH TERJADI?
Tim Paris mengalami tersingkir dari Liga Champions saat Borussia Dortmund meraih kemenangan agregat 2-0 di semifinal untuk memastikan tiket mereka ke Wembley. Dan setelah kekalahan tersebut, spekulasi seputar masa depan Enrique mulai beredar, yang dengan cepat dipadamkan oleh supremo PSG tersebut.
APA YANG NASSER KATAKAN
Ketika ditanya apakah Enrique akan terus menjadi manajer untuk musim depan, Al-Khelaifi membalas: “Apa pertanyaan ini sejujurnya? Jujur saja, apakah Anda mengetahui dan memahami sepak bola? Kami sedang membangun proyek jangka panjang dengan skuad termuda di Eropa , masa depan akan cerah.
GAMBAR YANG LEBIH BESAR
Meski mencatatkan 44 percobaan di kedua leg, upaya PSG digagalkan oleh pertahanan Dortmund yang tegas, dengan enam tembakan membentur mistar gawang. Al-Khelaifi mengakui ketangguhan Dortmund tetapi menyatakan bahwa PSG pantas mendapatkan keberuntungan yang lebih baik karena ia yakin pasukannya adalah tim yang lebih dominan selama 180 menit.
Saat berbicara dengan Canal Plus, Al-Khelaifi mengatakan: “Kami sangat kecewa dan sedih dengan hasil ini. Saya pikir kami pantas mendapatkan yang lebih baik. Secara total, tendangan kami membentur tiang sebanyak empat kali malam ini dan dua kali minggu lalu – bola tidak mau untuk masuk. Itu sulit.
“Kita ingin menang tapi selamat untuk Dortmund. Kami benar-benar berpikir kami bisa mencapai final. Kami adalah tim yang lebih baik. Saya bangga dengan tim kami, yang termuda di Eropa. Ini ketiga kalinya dalam lima tahun kami mencapai semifinal. Tentu saja, ini bukan tujuan kami, tapi ini sepak bola – terkadang ini tidak adil.”
APA SELANJUTNYA?
Saat Dortmund bersiap untuk pertandingan terakhir di London pada 1 Juni, PSG menghadapi periode refleksi dan berkumpul kembali. Aspirasi klub untuk meraih kejayaan di Liga Champions tetap utuh, dengan Al-Khelaifi dan petinggi PSG berkomitmen untuk membangun tim tangguh yang mampu menaklukkan Eropa dengan kepemimpinan Enrique. Mereka akan kembali beraksi melawan Toulouse pada Minggu malam di pertandingan Ligue 1.