Berita Terupdate – Para pemain Tottenham Hotspur berhadap akan adanya kehadiran manajer baru pada musim depan. Antonio Conte sepertinya di yakini hanya tinggal menunggu waktu pemecatannya. Entah itu karena masa kontraknya yang telah habis ataupun di pecat dari pihak manajemen klub. Di laporkan dari laman resmi , para pemain Tottenham siap untuk bertanggung jawab atas terpuruknya performa mereka musim ini. Tottenham di ketahui tidak berhasil meraih trofi apapun pada ajang turnamen yang di ikuti. Namun mereka merasa keluhan sang manajer kala di tahan imbang Southampton 3 – 3 sudah sangat keterlaluan.
Di ketahui dari sumber , juru taktik asal italia itu malah menyebutkan bahwa para pemainnya egois. Mereka bermain hanya untuk dirinya sendiri , dan mempertanyakan komitmen para pemain untuk klub. Selain itu , sang manajer juga sempat menyebutkan bahwa skuad asuhannya tersebut tidak tahan bermain di bawah tekanan. Hal itu terlihat dari tak ada satupun gelar yang berhasil mereka raih musim ini.
Luapan Emosi Sesaat
Tidak hanya itu. Antonio Conte juga sempat menyebutkan bahwa keterpurukan ini hanya selalu di lampiaskan pada pelatih dan klub. Para pemain seolah olah selalu mendapatkan alibi untuk tidak di salahkan atas buruknya performa klub. Conte pun di nilai tak kuasa menahan luapan emosinya karena hal tersebut. Meski sang manajer terlihat mengomel di pers, sejauh ini tidak ada reaksi negatif yang di berikan para pemainnya di media. Bahkan mereka juga mendapat libur 2 hari dan baru akan kembali berlatih pada selasa (21/3/2023) nanti.
Jeda internasional ini juga membuat Hotspurs akan kembali bermain lagi pada awal April mendatang. Namun belum tentu , Conte akan kembali melatih. Daniel Levy selaku Chairman Spurs pun bisa saja mengambil keputusan tegas kepada eks pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Di catat dari laman resmi, Conte hanya terikat kontrak hingga Juni 2023 mendatang. Tidak menutup kemungkinan bahwa Levy akan memilih tetap memperkejakan Conte hingga kontraknya usai. Daripada harus memecatnya dan mengeluarkan pesangon besar. Kecuali kans Spurs ke Liga Champions musim mendatang terancam.
” Hotspur masih ada di peringkat 4 klasemen sementara. Kita lihat bagaimana perkembangannya sampai akhir musim nanti. Jika memang harus mengambil keputusan tegas , saya terpaksa melakukannya demi kebaikan tim. Terutama untuk tujuan klub ke Champions League musim depan,” ujar Levy