Berita Terupdate – El Classico Real Madrid kali ini harus mengalami kebuntuan saat menghadapi rival abadinya Barcelona. Los Blancos gagal memaksimalkan faktor menjadi tuan rumah saat menghadapi Barcelona pada ajang Copa Del Rey. Namun bukan hanya tentang kekalahan yang di alami madrid, namun madrid seperti terlihat buntu kala melawan rival nya tersebut. Pertandingan yang di gelar di Santiago Bernabeu pada jumat (3/3/2023 tersebut lebih di dominasi oleh Barcelona.

Sejak awal pertandingan, Real Madrid menunjukkan inisiatif dengan melakukan pressing aggresif pada tim tamu. Barcelona yang tampil disiplin berhasil mengantisipasi agresivitas dari sang tuan rumah dan justru berhasil mencuri keunggulan lewat gol bunuh diri Eder Militao. DI lansir dari, Gol bunuh diri tersebut pun tidak lepas dari aksi Franck Kessie merangsek dan sepakannya sempet di hentikan Thibaut Courtois. Walau selepas gol pada menit ke 26 tersebut,Madrid makin memegang kendali penguasaan bola di lapangan. Namun anak asuhan Carlo Ancelotti masih kurang berhasil memaksimalkan kesempatan menjadi peluang gol.

Barcelona Lebih Bermain Pasif

Tim tamu tampak lebih bermain pasif ketimbang tim tuan rumah. Barcelona terlihat tidak terlalu memaksakan untuk mendominasi lapangan. Bahkan mereka hanya mencatat 4 tembakan dan setengahnya itu mengarah ke gawang. Walau di statistik, secara penguasaan bola Barcelona hanya mencatatkan 35%, namun Barca lebih efektif kali ini.

Di lansir dari, ini pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir El Classico , Madrid gagal mencatatkan satupun tembakan on target di kandang dari semua laga kompetisi. Ini juga menjadi yang pertama terjadi di El Classico sejak 2013/2014. Sebelum pertandingan , bek Barcelona Ronald Araujo mengindikasikan bahwa tim nya bakal bermain lebih cerdik. Barcelona tidak mau tampil terlalu ambisius di Bernabeuy, mengingat laga penentuan di gelar di Camp Nou. Hingga babak akhir pertandingan , Madrid seperti terlihat di buat buntu dan tidak mencatatkan satupun tembakan on target. Padahal mereka melepaskan total 13 percobaan sepanjang pertandingan , namun tidak ada satupun yg berhasil di konversi menjadi gol.

” Bermain sabar dan juga tenang. Kami tidak boleh lepas kontrol. Ini masih leg pertama dan kami tidak bisa berambisi memenanginya. Kami masih memiliki pertandingan kedua di depan pendukung kami sendiri nantinya,” ujar Araujo kepada jumpa pers setelah selesai pertandingan.