Berita Terupdate – Chelsea sepertinya mulai mendapatkan sosok jenderal baru untuk memimpin lini tengahnya. Sosok Enzo Fernandes sepertinya sudah menunjukkan potensi untuk mengisi posisi tersebut. Melihat dari beberapa penampilan terakhirnya bersama The Blues , dia memiliki potensi besar mengisi posisi tersebut di susunan skuad The Blues yang sekarang ini. Chelsea dalam beberapa musim terakhir ini memang sudah selalu mengandalkan N’Golo Kante sebagai penjaga keseimbangan di sektor tengahnya. Namun belakangan sepertinya performa Kante harus menurun karena faktor cedera yang menderanya.
Datangnya pemilik klub baru , Todd Boehly yang di ikuti juga dengan manajer anyar , Graham Potter. Juga turut di mulainya proyek revitalisasi tim gila gilaan. Pembelian besar besaran di lakukan oleh Chelsea pada musim ini , dengan gelontoran dana tidak tanggung tanggung , mencapai 566 juta poundsterling. Bahkan Chelsea di gadang gadang sebagai Klub dengan pembelian paling boros. Hal terlihat dari apa yang di bandingkan dengan Klub liga Inggris lainnya pada bursa transfer pemain kali ini.
Enzo Fernandes Merupakan Pembelian Termahal
Enzo Fernandes di sebut menjadi pembelian termahal yang di lakukan oleh The Blues pada bursa transfer pemain musim kali ini. Bahkan pembelian Enzo Fernandes di sebut juga memecahkan rekor transfer termahal di Inggris. Dia tidak butuh waktu lama untuk menunjukkan potensi nya setelah di boyong dengan harga yang bisa di katakan cukup fantastis.
Pada penampilan keduanya bersama The Blues, yakni saat melawan West Ham United. Enzo mampu membuktikan dirinya bisa menjadi motor permainan bagi tim. Walaupun The Blues harus puas hanya mampu bermain imbang dengan West Ham saat itu. Namun performa dari Enzo sendiri di nilai menjanjikan bagi The Blues sendiri.
Di lansir dari, dia tidak hanya mencatatkan assist untuk gol dari Joao Felix. Namun dia juga mencatatkan umpan akurat , memulihkan penguasaan bola dan juga clean tackle terbanyak di dalam tim. Bahkan Graham Potter selaku manajer tim, percaya bahwa pemain 22 tahun itu masih akan bisa tampil lebih untuk ke depannya.
” Ini masih pertandingan keduanya. Dia juga masih membiasakan diri dengan atmosfir pertandingan di Inggris tentunya. Di lihat dari segi kualitas , karakter dan usianya , saya rasa dia masih bisa jauh lebih baik lagi ke depannya. Begitu juga rekan rekan lainnya seperti felix , madueke dan mudryk. Dia juga akan semakin baik ke depannya seiring bertambahnya pemahaman kami terhadap mereka. Begitu pun sebaliknya,” ujar Potter pada ketika di wawancara.