
Berita Terupdate – Skuad Perancis berhasil memenangkan laga semifinal kontra Maroko kemarin. Laga yang di gelar di Alt Bayt Stadium pada Kamis(15/12/2022) pukul 02.00 WIB itu pun berlangsung sengit. Namun skuad asuhan Didier Deschamps berhasil membawa pulang kemenangan lewat gol Theo Hernandez dan juga Randai Kolo Muani. Maroko pun terlihat beberapa kali sempat mengancam gawang dari Les Blues. Namun kesempatan belum bisa di maksimalkan oleh tim The Atlas Lions tersebut.
Meskipun unggul 2 gol , Prancis di paksa bermain bertahan selama 90 menit dari tekanan luar biasa para pemain Maroko. Dari hasil statistik pertandingan , Maroko malah lebih mendominasi penguasaan bola di lapangan hijau. Tertekan harus mengehar ketertinggalan karena gol dari Theo Hernandez , Maroko secara mengejutkan tampil lebih agresif dan mendominasi jalannya pertandingan. Pelatih Prancis Didier Deschamps menyatakan bahwa laga tersebut bukanlah laga yang mudah. Les Blues harus bermain defensif dari The Atlas Lions yang mencatat 61 % penguasaan bola dengan 13 total percobaan tembakan ke gawang Prancis.
” Itu bukan pertandingan yang mudah. Namun kami menunjukkan kualitas , pengalaman dan semangat dari tim. Kami harus bekerja sangat keras bahkan di saat saat yang menantang selama laga. Sebagai pelatih ,saya bangga dan sangat senang dengan usaha para pemain untuk memberikan yang terbaik,” ujar sang pelatih ketika di wawancara.
Prancis Juara Lagi , Prioritas Sang Pelatih Didier Deschamps
Di tengah kebahagiaan timnas Prancis yang berhasil kembali memasuki babak final piala dunia seperti tahun 2018 silam , terdapat satu fakta menarik. Kontrak dari sang pelatih pun di ketahui akan berakhir di akhir PIala Dunia 2022 ini. Namun melihat keberhasilan Deschamps membawa timnas Prancis hingga ke titik sekarang. Membuat banyak pihak ingin agar Les Blues tetap memperpanjang kontrak dari sang pelatih.
Mantan legenda sepakbola Prancis , Zinedine Zindane merupakan calon pengganti dari Deschamps andai Prancis gagal di Piala Dunia kali ini. Menanggapi isu ini , Deschamps malah tidak terlalu ambil perduli akan jadi apa ke depannya. Sang Pelatih terlihat ingin lebih fokus ke babak final mendatang melawan Argentina.
” Saya tidak terlalu banyak memikirkan nasib karir saya. Namun saya sangat menghargai pencapaian kami hingga ke titik ini. Untuk pencapaian dari saya sendiri , saya rasa itu bukan yang terpenting untuk sekarang,” tambahnya saat wawancara.
” Tim ini lebih penting dari saya. Para pemain telah berusaha memberikan yang terbaik untuk timnas. Selain itu kami juga ingin mempertahankan gelar kami di final nanti. Jadi itu sudah merupakan pencapaian yang luar biasa. Namun perjalanan kami belum usai, kami harus tampil allout untuk pertandingan penentu selanjutnya. Saya harap sebagai tim dan untuk negara kami , kami bisa lebih berbahagia pada hari Minggu esok,” ujar Deschamps di laman resmi.
Minim Kesalahan , Kunci Kemenangan Les Blues
Meskipun menang melawan Maroko , Deschamps merasa permainan dari timnas Les Blues masih bisa lebih di maksimalkan lagi. Lihat saja timnas Les Blues yang di gempur habis habisan oleh Maroko yang notabene memiliki materi pemain di bawah Les Blues.
” Kami sudah bermain bagus kala bermain melawan Inggris maupun Maroko. Namun itu masih bukan yang terbaik dari timnas Prancis. Di final nanti , dua tim terbaik lah yang akan saling berhadapan. Tim yang minim melakukan kesalahan lah yang akan mengangkat trofi,” ujar sang pelatih.
Harapan dari Deschamps pun ingin tim nya tampil lebih baik di partai puncak menghadapi Messi dan kawan kawan. Di final nanti , Prancis harus mengurangi kesalahan kesalahan kecil demi mempertahankan gelar juara dunia. Bagaimana menurut kamu , Siapakah yang akan menjadi Juara Piala Dunia kali ini ?